Selasa, 04 Januari 2011

Pengen HamiL? Let's do it Now.. ;p

Ah.. ga kerasa sudah tujuh bulan usia pernikahan kami (yups.. tujuh bulan..), namun Allah belum mengizinkan kami untuk mengampu amanahNya yang indah tak terkira :( Yah, pasti teman tau apa yang kami idamkan "buah hati" a.k.a "anak" :) Humb.. dah kebayang aja, rasanya hamil, desak-desakan di kereta saat perut buncit (maklum, commuter bogor-jakarta-bogor alias pecinta pakuan express yang ga express sama sekali), minum susu ibu hamil, ke dokter SpOG dengan perut buncit dan dianter ama suami tercinta, belanja kebutuhan bayi, ntar klo dede dah lahir kasih dia ASI Exclusive, duh... pengen... Entah kapan, hanya Allah yang Maha Tau, kita cuma bisa berusaha dan berharap anugerahNya (semoga tidak lama lagi anugerah itu segera hadir di tengah keluarga kami, amin..:) )

# Hedew, ni ibu n babynya bikin mupeng #

Beberapa tips udah kami jalani, udah ke dokter spesialis juga (yang pasti SpOG bukan Spesialis Jantung atau THT ;p), tapi belum diberikan kesempatan untuk hamil juga. Padahal kata dokter all normal, alhamdulillah ga ada sesuatu hal yang menghambat kami untuk memiliki momongan (amin ya Rabb..).

Buat moms wanna be yang saat ini sedang menanti kehamilan, mungkin bisa share tips2 apa yang sudah dijalani dan mungkin ada yang berhasil setelah menjalani tips tersebut? :)

Mungkin ini hanya beberapa tips yang pernah aku lakukan ataupun aku tau tapi belum dilakukan (ha.. ;p) untuk mengkondisikan tubuh kita untuk dapat segera hamil:
  1. Kurang lebih dua minggu ini aku sedang mengkonsumsi vitamin E dan susu untuk merencanakan kehamilan. Vitamin E terbaik sebenarnya bisa didapatkan dari sayuran, yang paling tersohor ya tauge atau kacang ijo. Karena ga setiap hari saiya menemukan tauge, jadi tiap malam saya mengkonsumsi kapsul vitamin E. Untuk susu khusus untuk merencanakan kehamilan, hal ini membantu mengkondisikan tubuh kita untuk siap menerima momongan biar  bunda n babynya sehat karena gizi dan vitaminya sebagian besar telah terpenuhi dengan baik. Dulu sempet minum susu **m*m, kata temen yang sudah mencoba, bisa cepet dapet momongan, tapi baru 3 minggu sudah menyerah, karena sukses banget bikin badan endut ;p, so saya beralih ke merk p**n*g*n esensis, soalnya rendah lemak, namun kandungan gizinya ga kalah komplet :) Doakan, semoga berhasil dengan program ini :)
  2. Jangan kecapean, karena stress ataupun kelelahan fisik maupun pikiran dapat mempengaruhi hormon kita. Hal ini mungkin agak sulit untuk calon ibu yang bekerja, apalagi yang lokasi kerjanya lumayan jauh dari rumah (seperti saya) dan pekerjaannya membutuhkan tenaga dan pikiran yang "lumayan menguras". Taktik yang belum lama saya lakukan adalah, take it slow.. Beban kerja yang berat, kalau bisa dibagi dengan teman ya saya bagi, kalau ga bisa ya dibikin enjoy, bos marah ya anggep aja lagi nyanyi atau latihan pidato, pokoknya jangan bebani pikiran dengan hal-hal yang kita ga bisa tampung n akhirnya berujung dengan stress. Hal ini masuk di resolusi tahun 2011 juga sih, s.a.n.t.a.i dan jangan dibikin b.e.b.a.n.
  3. Katanya nih, kalau ingin cepet dapet momongan, lakukan hubungan 6 hari setelah masa menstruasi berhenti. Jadi, itu merupakan hitungan kasar masa subur sebagian besar wanita. Mungkin ga bisa digeneralisir, tapi, sebagian besar wanita dengan siklus haid normal dan teratur memiliki perhitungan masa subur 14 hari sebelum menstruasi bulan berikutnya, jadi untuk yang siklus haidnya teratur, layak untuk dicoba.
  4. Tips berikutnya terkait dengan gaya berhubungan kita. Dokter menyarankan untuk melakukan hubungan dengan gaya misionaris a.k.a lelaki di atas, karena hal ini membuat penetrasi sperma menjadi maksimal. Namun tunggu dulu, hal ini tergantung dengan posisi rahim, karena teman saya yang setelah melakukan USG kata dokter memiliki rahim dengan posisi agak ke belakang, dia dan suami disarankan untuk mempraktekkan doggy style a.k.a gaya anjing (kaya kungfu aja dok ;p). Untuk yang masih penganten baru, saya sarankan untuk mencoba berbagai macam gaya, sedangkan untuk yang pengen cepet punya momongan, mungkin bisa konsultasi ke dokter untuk lebih memastikan apa yang tepat buat kita :)
  5. Stop untuk diet ketat. Yups, makan teratur secukupnya, karena keseimbangan hormon sangat diperlukan dalam proses memperoleh momongan. Jauhi makanan dan minuman yang membahayakan kesehatan tubuh kita, yang merokok, bisa stop merokok dulu :)
  6. Ortu menyarankan kita untuk minum madu tiap hari, bisa sebelum tidur atau pas sarapan pagi. Jus buah seperti semangka, wortel, bisa meningkatkan kualitas sperma. Ada yang menyarankan untuk mengkonsumsi kurma muda, katanya sangat manjur untuk menyuburkan kandungan.
  7. Berdoa dan terus berusaha. Jalin hubungan yang baik dengan Allah, suami, orang tua (termasuk mertua tentunya *saya memasukkan mertua sebagai orang tua di sini, karena setelah menikah, beliau orang tua kita juga, harus sama kadar sayangnya :) ), dan keluarga besar. Sering beramal dan menyantuni anak yatim piatu :) InsyaAllah Allah akan senantiasa memberikan yang terbaik untuk kita dan keluarga kita, amin.. :)
Humb.. hanya Allah yang Maha Tau kapan waktu terbaik bagi masing-masing dari diri kita untuk menerima amanahNya. Ada yang dikasih cepet, ada yang dikasih agak lama, semua tergantung pada Allah (dan mungkin kita sendiri). Jadi teringat orang tua suami memiliki anak setelah usia pernikahannya 10 tahun, kalau dibayangkan, hal itu merupakan perjuangan berat buat mama dan papa untuk sabar, ikhlas, dan selalu berusaha serta memupuk keyakinan. Yang pasti, yakin, Allah Maha Baik, pasti Allah akan memberikan anugerah terindahNya untuk kita, amin... :)