Minggu, 30 Mei 2010

Our Wedding ^^

Hari itu datang sayang, hari dimana calon lelaki yang akan memimpin kehidupanku sampai akhir hayat harus mengucapkan kalimat ijab-kabul di hadapan penghulu, saksi, orang tua, dan sanak saudara. Hari yang menandakan bahwa Allah telah menjadikan kita satu, dalam ikatan suci yang bernama pernikahan. InsyaAllah rahmat dan berkah kebahagiaan selalu Allah curahkan untuk kita dan keluarga, amin... :)



Pernikahan yang dihiasi dengan perasaan campur aduk, seneng, sedih, bener2 jadi satu saat itu. Hari kamis siang pada saat kami sibuk untuk menyiapkan acara pengajian pada malam harinya mendadak dikagetkan dengan berita meninggalnya nenek tercinta. Sedih memang, namun di sisi lain kita berfikir bahwa inilah jalan yang terbaik bagi nenek kami, karena selama ini beliau harus menahan sakit karena kanker payudara. Semoga Allah menerima amal ibadah beliau, amin. Sangat bersyukur karena kami sekeluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan. Pesan nenek terakhir, beliau ingin pernikahan ini tetap berlangsung, beliau akan mendoakan kami dari "sana". Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara pernikahan kami berjalan dengan lancar (subhanallah...). Hari-hari yang biasanya dihiasi dengan tetesan air hujan, selama rangkaian acara pernikahan kami berlangsung seakan mengerti, tetesan air hujan digantikan dengan cerianya matahari yang tidak terlalu panas.



Sempat terharu juga melihat banyaknya tetangga, rekan, dan saudara yang membantu berlangsungnya acara pernikahan kami, mulai dari acara pengajian, siraman, midodareni, akad nikah, sampai dengan resepsi. Dari 700 undangan yang tersebar hampir seluruhnya datang, bahkan setelah kami cek di buku tamu, ada hampir 800 undangan yang datang. Sempat heran juga, karena sekitar 150 dari 700 undangan yang disebar adalah untuk teman dan rekan yang berdomisili di Jakarta. Ternyata undangan via acount jejaring sosial facebook cukup dapat diandalkan ;p (walaupun ini juga telah dibatasi). Sempat was-was, jangan-jangan cateringnya kurang, hehe... tapi, lagi-lagi harus mengucap syukur Alhamdulillah karena cateringnya masih sisa dan masih cukup untuk dibagi-bagikan ke tetangga dan saudara sesampainya di rumah :) Terimakasih untuk Laksana Catering, terutama buat Mas Arie yang telah menjadi vendor terbaik kami. Terimakasih juga untuk Ibu Hj. Sriyatun untuk tata rias dan dekorasinya, alhamdulillah banyak yang bilang bagus dan tidak mengecewakan :)



Semoga Allah menjaga biduk rumah tangga kami, menghiasi dan menambahkan anugerah dengan anak-anak yang sehat, cerdas, shaleh dan taat padaMu, amin... InsyaAllah kami akan menjaga anugerahMu ya Allah dengan tetap taat padaMu, berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik, serta ikhlas kepadaMu, amin... :)