Kamis, 02 Juli 2009

Love n Comfort...


When I ask a question to my fiance about what the most important think in our relationship, love or comfort, he said that love is important but comfort is the most to maintain our relationship. And do you know guys, he asked me that he feels comfort with our relationship and want to keep it forever :)

Terkadang aku menanyakan sesuatu hal yang seharusnya aku tanyakan dari awal terjalinnya hubungan ini. Mulai dari apakah kamu yakin memilihku? Apakah semua yang kamu lakukan terhadapku, rasa sayang itu, semua tulus adanya? atau terpaksakah kamu melakukan semuanya untukku? Aku tau pertanyaan ini terkadang membuatnya tidak nyaman karena dia berfikir aku sedang meragukan cintanya dan tidak menghargai apa yang telah dia dan keluarganya lakukan untukku. Tapi dia selalu menjawabnya dengan penuh kesabaran.

Suatu hubungan memang harus dilandasi oleh cinta, tapi untuk mempertahankan suatu hubungan, kita harus memupuk rasa nyaman kedua belah pihak. Aa pernah bilang, orang akan sangat mudah untuk melupakan apa yang pernah diberikan oleh seseorang yang pernah dekat dengan kita sekalipun, namun akan sangat sulit untuk melupakan bahkan lepas dari rasa nyaman yang diberikan oleh seseorang (trus Aa bilang, "dan kamu telah memberikan rasa nyaman itu" :) ) Humb.. the power of comfortable.. Kenyamanan itu akan membuat hubungan kita tidak hanya bertahan lama namun penuh dengan kebahagiaan dan kehangatan :)

Tadi sempet ngobrol ma temen masalah relationship. Kita setuju untuk mengidentikkan suatu hubungan dengan rumah tinggal. Pastinya rumah tinggal kita harus nyaman untuk dihuni, menjadi peneduh, penghangat dan pelindung dari hempasan angin, panas dan hujan. Pertama memilih rumah, pastinya tidak hanya bagus dan cantik, tapi kita perlu mempertimbangkan lokasi, akses, lingkungan, dan sebagainya. Setelah tertarik, kita mencoba untuk masuk ke dalamnya, apakah bersih, rapi, tata ruangnya bagus, cukup kokohkah atap yang akan memayungi kita dan dinding yang nantinya melindungi kita. Bagaimana dengan kamar, ruang tamu, ruang makan, dapurm dan kamar mandinya. Hal ini menggambarkan hal yang dilakukan pada saat seseorang tertarik dengan lawan jenisnya, dia pasti akan mencari tau jauh lebih dalam tentang pria/wanita idamannya. Jika dia sudah merasa sreg dengan rumah pilihannya, dia akan membelinya dan tinggal di dalamnya. Nah, pada saat kita tinggal di dalamnya, kita harus merawatnya, membersihkan rumah, merapikan barang, memperbaiki atap yang bocor, mengecat ulang jika sudah mulai usang supaya terlihat lebih cerah dan indah, merenovasi, mengubah tata ruangnya, menambah dengan perabotan yang membuatnya semakin indah... Humb... dan kita melakukan semua ini agar rumah kita nyaman untuk ditempati. Sama dengan suatu hubungan, pada saat kita menjalin suatu ikatan cinta, kita harus memperlakukan pasangan kita selayaknya rumah, tempat tinggal yang melindungi kita dari gempuran cuaca yang tidak nyaman. Kita harus memberikan perhatian yang cukup, tidak kurang dan tidah lebih, kasih sayang yang tulus, kesetiaan, doa dan semangat... apapun yang membuat pasangan kita merasa nyaman. Dengan ini pasangan kita bukan hanya merasa ingin selalu dekat dengan kita, bahkan sulit untuk lepas dari kita. Walaupun dalam perjalanan seringkali kita melihat rumah yang jauh lebih mewah, lebih bagus, lebih asri, dengan dekorasi yang jauh lebih indah, namun apabila dia telah merasa nyaman dengan rumah tinggalnya sekarang, keinginan itu hanya akan jadi keinginan sesaat, dia akan mewujudkan impian itu dengan merenovasi rumah tinggalnya yang sekarang, membuatnya menjadi lebih indah, membuat taman untuk menjadikannya sejuk, semua akan dilakukannya demi kenyamanan. Seperti suatu hubungan, perlu dilakukan treatment untuk membuatnya lebih indah. Makan malam bersama, rekreasi berdua, bersenda gurau, saling bercerita, memberikan kejutan yang indah... Hal ini akan meningkatkan kualitas hubungan sehingga kita merasa semakin nyaman.

Semoga kita dapat mempertahankan cinta dengan membuat suatu hubungan menjadi nyaman. Bukankah mempertahankan sesuatu akan lebih sulit dibandingkan dengan mendapatkan sesuatu? Bagaimana menurut Anda? :)